Jumat, 30 Agustus 2024

Jiwa itu

30, Agustus 2024. dini hari dengan ditemani dentingan jam dan lembabnya pojok kamar.

Aku melihat jiwa yang penuh dengan kekosongan dan kehampaan dibalik cermin itu. aku memeluknya dengan berbisik "Hidup ini penuh dengan cobaan, tapi setiap langkah yang kita ambil membawa kita lebih dekat kepada tujuan kita. ketika cobaan terasa begitu berat, ingatlah bahwa kekuatan sejati datang dari dalam diri kita sendiri. setiap kali kita jatuh, itu adalah kesempatan untuk bangkit dengan lebih kuat, jangan pernah meremehkan potensi yang ada dalam diri kamu. kamu lebih kuat dari yang kamu kira. Jangan biarin kegagalan atau kesulitan menghentikan langkah kamu. setiap orang memiliki jalannya masing-masing, dan nggak ada yang sempurna. keberhasilan adalah hasil dari kesabaran, kerja keras, dan keyakinan bahwa kita mampu mengatasi apa pun yang datang. teruslah bergerak maju, tetap fokus pada impian kamu, dan percaya bahwa setiap usaha yang kamu lakukan akan membuahkan hasil". 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran Tanpa Tanya

Di balik kalimat  anak pertama yang terdengar sederhana, tersembunyi peran sunyi yang tak pernah kupilih. Sejak kecil, aku diajari menjadi ...